Ada banyak zpt di pasaran yang cocok untuk cabai, salah satunya adalah Atonik 6.5 L. Apa manfaatnya ?? Apa keunggulan dari produk satu ini ?? Berikut ulasan singkatnya..
Pupuk Atonik adalah zat pupuk pengatur tumbuh tanaman (zpt). Pupuk Atonik ini jika dilarutkan dalam air berbentuk air berwarna tua.
Terdiri dari 3 jenis bahan aktif yaitu;
- natrium para nitrofenol 3 g/l,
- natrium orto nitrofenol 2 g/l,
- natrium 5-nitroguaiakol 1 g/l.
Atonik bermanfaat untuk meningkatkan jumlah bobot buah dan dapat menghambat dan menekan berkembangnya beberapa penyakit tanaman.
Berfungsi mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Dengan menyemprotkan atonik tersebut, tanaman akan tumbuh secara cepat dengan daun lebar serta batang yang kokoh, sehingga buahnya pun ukurannya jadi lebih besar.
ZPT Atonik untuk cabe membuat petani mudah mendapatkan hasil maksimal. Penggunaan pupuk produk zpt ini terbukti bisa memenuhi kebutuhan nutrisi cabe.
Antonik mudah diserap oleh tanaman dan mempercepat gerakan getah sel.
Dengan demikian, memberikan kekuatan untuk semua sel-sel tanaman perkecambahan dan perakaran.
Hormon ini berguna sebagai pupuk atau obat bagi tumbuhan agar lebih cepat tumbuh menjadi besar.
Untuk tanaman holtikultura sangat dianjurkan menggunakan zpt yang dapat mengatur tumbuh tanaman menjadi subur..
Fungsi atau Kegunaan Pemakaian :
1. Semua tanaman dapat dengan cepat tumbuh merata.
2. Pemulihan tumbuhan misalnya pada daun dan batang yang rusak dengan cepat.
3. Mampu menyediakan produk kualitas yang lebih baik.
4. Melindungi terhadap berbagai kondisi pertumbuhan negatif tanaman.
Sama halnya dengan zpt lainnya, fungsi utama dari zpt Atonik adalah merangsang pertumbuhan akar, tunas, batang, daun, dan juga buah, serta juga berfungsi untuk mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman.
Penggunaan Atonik harus secara teratur, sehingga tanaman bisa tahan terhadap serangan hama maupun penyakit.
ZPT Atonik Untuk Cabe, Manfaat Dan Cara Pengaplikasiannya
Mengaplikasikan zpt Atonik untuk cabe terbukti memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut contohnya yaitu meningkatkan potensi hasil tanaman menjadi lebih tinggi.
Selain itu, manfaat yang bisa didapatkan dari pengaplikasian zpt Atonik untuk tanaman cabe contohnya yaitu pertumbuhan akar menjadi meningkat, meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan jumlah tunas, memperkuat batang, meningkatkan kuantitas hasil produksi,menekan perkembangan beberapa penyakit tanaman, dll.
Proses pertumbuhan yang cepat serta ukuran buah yang menjadi lebih besar tentu menjadi idaman bagi petani cabai.
Pemberian Atonik zpt terbaik untuk cabe tentu sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan serta juga melengkapi penggunaan pupuk.
Pengaplikasian zpt Atonik untuk cabe memegang peranan penting dalam keberhasilan mendapatkan buah cabe berkualitas sempurna.
Cara mengaplikasikan zpt Atonik untuk cabe harus dilakukan secara baik dan benar agar bisa mendapatkan hasil sesuai keinginan.
Ketika Anda mengaplikasikan zpt Atonik untuk cabe, tentukan terlebih dahulu apakah tujuan penggunaannya untuk menekan penyebaran penyakit atau meningkatkan bobot buah.
Jika tujuan Anda untuk meningkatkan bobot buah, aplikasikan zpt Atonik dengan dosis 1 ml / liter air. Semprotkan ketika 50 persen lahan sudah memasuki proses pembungaan.
Apabila tujuan Anda untuk menekan penyebaran penyakit, aplikasikan zpt Atonik dengan dosis sebanyak 1 ml / liter air. Semprotkan saat berumur 2, 3, 7 hst sesuai petunjuk penggunaan zpt Atonik.
Atonik untuk tanaman apa saja ?? Jawabannya ada beberapa. Meskipun banyak diaplikasikan pada tanaman cabe, Atonik juga bisa diaplikasikan pada banyak tanaman lainnya.
Contohnya saja seperti tanaman padi, bawang merah, kentang, tomat, jeruk, dll. Hal tersebut menjadikan petani sangat menyukai Atonik untuk diaplikasikan pada tanaman yang mereka budidayakan.
Cara aplikasi zpt Atonik untuk cabe cukup mudah. Penggunaannya pun terbilang cukup irit, sehingga sangat sesuai untuk menekan pengeluaran biaya bagi petani .
Berikan dosis dengan dosis yang sesuai agar tidak menimbulkan efek negatif akibat pemberian dosis secara berlebihan.
Selalu awasi pertumbuhan dan perkembangan cabai. Jika terdapat hama serta penyakit yang menyerang, segera lakukan tindakan pengendalian agar tidak menimbulkan dampak negatif berkelanjutan.
Lakukan cara perawatan secara berkelanjutan dan teratur agar hasil produksi budidaya kualitas serta kuantitasnya memuaskan.
