Pemangkasan Pada Cabai dan Manfaatnya

0

Bagi masyarakat Indonesia cabai adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas dapat menambah selera makan.

Rata-rata setiap 1,80 g buah cabai merah mengandung energi 0,145 g air, 0,216 g protein 0,059 g, asam lemak dan 1,019 g karbohidrat . 

Selain itu terkandung pula sejumlah kalsium (2,664 mg).fosfor (5,274mg), besi (0,140 mg), serta vitamin-vitamin seperti vitamin A (48,980 mg), B6 (0.037 mg) dan vitamin C. (1,375 mg).(Indian Institute of Spices Research 2004).

Tanaman ini tergolong tanaman semusim dan bagi masyarakat Indonesia merupakan tanaman yang sangat dikenal sebagai bahan penyedap dan pelengkap berbagai menu masakan khas (Prajnanta, 2003). 

Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia.Sun et al. (2007) kandungan antioksidan pada cabai yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. 

Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Produksi cabai dapat ditingkatkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui upaya budidaya tanaman yang tepat, termasuk perawatannya. 

Di antara praktek perawatan yang umum dilakukan oleh petani adalah melakukan pemangkasan tunas yang tumbuh di ketiak daun. 


Pemangkasan Pada cabai
Ilustrasi pemangkasan pada ketiak daun cabai fase generarif

Metode pemangkasan merupakan salah satu alternatif lain yang digunakan untuk meningkatkan produksi selain dengan cara pemupukan, pengolahan lahan yang baik dan juga bisa menggunakan varietas unggul.

Pemangkasan adalah suatu tindakan pembuangan sebagian dari bagian tanaman dengan maksud untuk menumbuhkan atau merangsang pembungaan dan pembuahan kearah yang dikehendaki.

Menurut beberapa literatur, pemangkasan ini dimaksudkan untuk memperkuat batang dan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang tidak perlu di bagian bawah tubuh tanaman dan diarahkan ke bagian atas, selain juga untuk memperluas ruang sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman. 

Pemangkasan juga dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan higienis sehingga tanaman bisa terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Keseluruhan tujuannya adalah agar tanaman dapat memberikan hasil dan kualitas buah yang maksimal (Prajnanta, 2003; Hartman netal.,1988).

Teknis Pemangkasan Fase Pembibitan

  • Pemangkasan dilakukan ketika bibit berumur dibawah 8 hari 
  • Lakukan pemangkasan dengan jaraknya 4mm diatas daun yang pertama kali muncul.
  • Pemangkasan menggunakan pisau yang tajam dan steril
  • Sisakan 2 daun .
  • Setelah selesai agar bekas potongan terhindar dari infeksi jamur, virus dan cendawan semprot dengn fungisida sesuai anjuran.
  • Bibit siap dipindah tanam ke lahan setelah tanaman berdaun 5 lembar atau tiga minggu setelah pemangkasan.

Kelebihan tanaman cabai yang dilakukan  pemaangkasan

  1. Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman memiliki dua cabang utama
  2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk batang bawah dan bercak daun bakteri.
  3. Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
  4. Tanaman tidak mudah setres dan sakit.
  5. Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cenderung horisontal.
  6. Pemangkasan pada Cabai bertujuan untuk batang menjadi kuat dan juga memperbanyak cabang di atas.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top